About

Daftar isi»

Wednesday, November 30, 2011

Saya di bullying apa yang harus saya lakukan??

01 Desember 2011
oleh : Denny Fajarrukhmana

Assalamualaikum, sebelumnya ulasan ini, sempat saya tempelkan di mading sekolah, dan alhamdullilah antuisme baca anak semakin bertambah. jadi saya coba postingkan di sini dan semoga bermanfaat.

Saya kira kata bullying agak terdengar asing bagi kalian, tapi bagi sebagian orang sudah menjadi kosa kata tambahan bahasa trend saat ini, perhatikan lirik lagu Sm*sh berikut ini
tak peduli ku di-bully, omongan lu gue beli

cacian lu gue cuci dengan senyuman prestasi

tak pernah ku malu karna cibiranmu

ku jadikan motivasi untuk maju

(dari lagu senyum dan Semangat)
Eits, bukan berarti saya adalah smash blast, hanya saja saya penyuka musik 

Bullying yang lebih akrab di telinga kita sebagai intimidasi/ditukari(B.Jawa) adalah bentuk perilaku agresif, yang dapat bermanifestasi sebagai perlakuan kasar, penggunaan kekerasan atau paksaan untuk mempengaruhi orang lain,
terutama ketika kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan.Ini 
mungkin melibatkanpelecehan verbal, kekerasan fisik atau pemaksaan dan dapat diarahkan bersikukuh untuk korban tertentu


Mungkin permasalahan selalu silih berganti seiring dengan apa yang kita lakukan atau perbuat di lingkungan sosial, banyak kejadian yang mungkin tidak menyenangkan yang kita alami, sebagai contoh adalah di sekolah. Saya banyak menemui beberapa masalah yang selalu berhubungan dengan masalah eksteren, sebagai salah satu contoh adalah, siswa/siswi yang di intimidasi oleh teman-temannya, baik itu melalui fisik maupun Psikis.
Tindakan secara fisik disini adalah seperti adanya pengeroyokan, perkelahian, dan lain sebagainya yang melibatkan tindakan fisik, sedangkan tindakan non fisik/ psikis adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk membuat orang lain menjadi takut,waswas, malu dsb. seperti ; mengejek/mengolok-olok, meminta uang, menyembunyikan barang orang lain, mengancam, mengucilkan teman dsb. Siswa/anak yang menjadi korban biasanya akan merasa bahwa sekolah merupakan tempat penyiksaan Apa yang mendasari orang tersebut berbuat bullying insyaalloh akan saya ulas lebih mendalam di #2
Kali ini saya akan mencoba untuk membantu kamu yang merasa menjadi korban bullyed. Saya disini tidak akan mengajari kalian untuk berantem, tapi akan mengajari kalian untuk fight secara mental, itu yang terpenting.
1.      Saya sering kali diolok-olok, apa yang saya lakukan?
Ini yang acap kali menjadi sumber permasalahan, banyak saat ini siswa siswi yang suka memanggil temanya dengan nama ayahnya, dengan maksud untuk melecehkan,ada yang memanggil dengan sebutan aneh yang memang bukan namanya, ada juga yang mengejek dengan istilah ”pacar-pacaran” what!! Emang umur lo berapa??
Eits! Santai bro, kalo kamu menjadi korban hal semacam ini maka saran dari saya adalah:
a.      Wise man said ”Anjing menggonggong, kafilah berlalu”
Nah, jadi kamu harus santai, berlagak cuek jadinya cool. Apa bila sudah kamu beri peringatan/nasihat tapi gak mempan ya SUDAHLAH (kata bondan) ”sudahlah disini bukan berarti kamu mengakui/meng-iya-i apa yang mereka katakan, tapi ini adalah bentuk dari kesabaranmu. Top!!
b.      Tong kosong nyaring bunyinya
Percaya deh sama saya, mereka berbuat seperti itu karena mereka gak ada kegiatan yang berguna, jadi tunjukin bahwa kamu punya otak yang isinya bukan udang, melainkan fikiran yang positif. Aseekk!!
c.Jangan ikuti emosi
Kasus yang sering saya jumpai disini adalah ”apabila ada anak yang mengejek, maka dibalas mengejek” ini yang saya maksud lingkaran setan! Mengapa demikian?karena hal tersebut akan terulang dan terulang kembali. Jadi STOP!! Mulai dari sekarang, dari diri kamu, dan dari tempat kamu membaca artikel ini. Gud Luck!!
2.      Saya selalu di kucilkan dalam kelompok, bagaimana ini?
Sebagian perilaku bullying adalah mengucilkan teman, sebagai contoh si A mengajak si B dan si C untuk tidak bermain/belajar bersama si D. mungkin bagi kamu yang menjadi korban seperti ini, sekolah adalah neraka dunia! Hee, tapi tenang sob! Baca ini dulu!
a.      Berfikirlah positif karena apa, semua masalah akan terselesaikan jikalau kita berfikir positif (berfikirlah yang baik-baik) jangan berfikir negatif. Gw kasih contoh: ”saya dijauhi, mungkin karena saya jelek/gak cantik (-) mungkin mereka menjauh karena saya tampan, dan mereka meinder dekat dengan saya(+)
b.      Instropeksi diri. Namanya manusia, wajar lah kalau ada kesalahan. Kesalahan itulah yang harus kita instropeksi, contohnya ne ”em..mengapa saya di jauhi ya??oh mungkin saya suka usil, jadi teman2 BT jika bergaul sama saya” dan yang terpenting setelah instropeksi diri adalah perbaiki diri kamu.
3.      Saya selalu di ancam, di mintai uang, dan disuruh-suruh!
Ini biasanya yang berbuat hal demikian biasanya dilakukan oleh preman sekolah. Mereka mengintimidasi dengan maksud agar disegani dan ditakuti lawan/teman lain. Kalau saya yang menilai dengan fikiran positif saya mereka hanyalah siswa yang perlu dikasihani, karena apa sesungguhnya mereka adalah penakut. Mereka mengintimidasi orang lain, agar tidak di intimidasi oleh orang lain. Jika kamu jadi korbannya saran saya adalah
a.      Jangan takut ancaman ketika mereka mengancam akan memukul dll, ingatlah bahwa Tuhan tidak tidur, dan apa yang akan terjadi pada kita nanti/kelak tidak ada yang tahu, ancaman bersifat ”NANTI” manusia mana yang bisa menggenggam waktu?? So.. kalian gak usah takut!
b.      Bersikap tenanglah jika kamu dimintai uang/jajan, bila perlu laporkan pada guru/karyawan atau warga sekolah lain yang lebih dewasa.
c.      Sangat menjengkelkan memang ketika kita disuruh2 atau di atur2 sedangkan derajat kita sama, tapi santai sob. Jikalau mereka menyuruh kepada keburukan maka dengan tegas TOLAK!!! Dan bila ketika mereka menyuruh apa yang menjadi tanggung jawab mereka tapi tidak bertentangan dengan norma sosial dan agama sedangkan kamu tak kuasa menolaknya maka ikhlas dan bersabarlah, remember ”ga ada yang sia-sia di dunia ini bila kita mengerjakan dengan ikhlas dan sepenuh hati”.sadaapp!!
4.      Saya selalu di lukai secara fisik, mereka/dia suka menendang/memukul saya!
Wah kalau ini terjadi, usahakan kamu jangan membalas.tahan emosi, hati boleh panas,tapi otak tetep dingin, Menghindari agar tidak terjadi perkelahian, karena perkelahian semacam ini ibaratkan ”menang dadi awu kalah dadi areng” nah lo.. sama2 gak enak kan, kalau emang jago berantem saya sangat salut jika mau berprestadi di atas ring/pentas kejuaraan :thumb up. Melapor kepada BK/guru merupakan tindakan bijak yang di ambil. Biarkan sanksi tata tertib yang menjadi acuan hukuman, jadi jangan main hakim sendiri, apalagi keroyokan.

Kesimpulan yang dapat kita peroleh adalah bahwa kita haruslah bersabar dalam menghadapi semua permasalahan hidup ini, saya tidak bermaksud menakut-nakuti tapi ingatlah jalan kalian masih panjang banyak hal di depan dan diluar sana yang penuh dengan berbagai permasalahan. Bagai mana sikap kamu menghadapi persoalan-persoalan saat ini bisa saja menentukan bagai mana kamu kelak menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang kamu hadapi.
Maka jadikanlah ayat suci Al-Qur’an seagai pedoman, seperti dalam:
Surat Al-Baqarah ayat 286
”Allah tidak memeb bebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya”
Surat Al-Imran ayat 139
”janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu adalah orang-oranf yang tinggi (derajadnya), jika kamu orang-orang yang beriman”
Surat Al-Baqarah ayat 45
”Jadikanlah Sholat dan sabar sebagai pelindungmu. Dan demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang kusyuk”
Semoga uraian singkat diatas dapat mengispirasi kamu, dan dapat memantu kamu yang mungkin kebetulan memiliki masalah serupa. 

1 comment:

  1. Setiap kali saya diejek, rasanya saya ingin marah, emosi, dan ingin melawan. apa yang saya harus lakukan? katanya kalau diejek aku diamkan, malah pengejek malah tambah senang mengejek. bagaimana?

    ReplyDelete