01 Desember 2011
oleh : Denny Fajarrukhmana
Assalamualaikum, sebelumnya ulasan ini, sempat saya tempelkan di mading sekolah, dan alhamdullilah antuisme baca anak semakin bertambah. jadi saya coba postingkan di sini dan semoga bermanfaat.
Saya
kira kata bullying agak terdengar asing bagi kalian, tapi bagi sebagian orang
sudah menjadi kosa kata tambahan bahasa trend saat ini, perhatikan lirik lagu
Sm*sh berikut ini
tak peduli ku di-bully, omongan lu gue beli
cacian lu gue cuci dengan senyuman prestasi
tak pernah ku malu karna cibiranmu
ku jadikan motivasi untuk maju
(dari lagu senyum dan Semangat)
Eits, bukan berarti saya adalah smash blast, hanya saja
saya penyuka musik
Bullying yang lebih akrab di telinga kita
sebagai intimidasi/ditukari(B.Jawa) adalah bentuk
perilaku agresif, yang dapat bermanifestasi
sebagai perlakuan kasar, penggunaan kekerasan atau paksaan
untuk mempengaruhi orang lain,
terutama ketika kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan.Ini
mungkin melibatkanpelecehan
verbal, kekerasan fisik atau pemaksaan dan
dapat diarahkan bersikukuh untuk korban tertentu
Mungkin
permasalahan selalu silih berganti seiring dengan apa yang kita lakukan atau
perbuat di lingkungan sosial, banyak kejadian yang mungkin tidak menyenangkan
yang kita alami, sebagai contoh adalah di sekolah. Saya banyak menemui beberapa masalah yang selalu
berhubungan dengan masalah eksteren, sebagai salah satu contoh adalah,
siswa/siswi yang di intimidasi oleh teman-temannya, baik itu melalui fisik
maupun Psikis.
Tindakan secara fisik disini adalah seperti
adanya pengeroyokan, perkelahian, dan lain sebagainya yang melibatkan tindakan
fisik, sedangkan tindakan non fisik/ psikis adalah tindakan yang dilakukan
seseorang dengan tujuan untuk membuat orang lain menjadi takut,waswas, malu
dsb. seperti ; mengejek/mengolok-olok, meminta uang, menyembunyikan barang
orang lain, mengancam, mengucilkan teman dsb. Siswa/anak yang menjadi korban
biasanya akan merasa bahwa sekolah merupakan tempat penyiksaan Apa yang
mendasari orang tersebut berbuat bullying insyaalloh akan saya ulas lebih mendalam
di #2
Kali ini saya akan mencoba untuk membantu kamu
yang merasa menjadi korban bullyed. Saya disini tidak akan mengajari kalian
untuk berantem, tapi akan mengajari kalian untuk fight secara mental, itu yang
terpenting.
1.
Saya
sering kali diolok-olok, apa yang saya lakukan?
Ini
yang acap kali menjadi sumber permasalahan, banyak saat ini siswa siswi yang
suka memanggil temanya dengan nama ayahnya, dengan maksud untuk melecehkan,ada
yang memanggil dengan sebutan aneh yang memang bukan namanya, ada juga yang
mengejek dengan istilah ”pacar-pacaran” what!! Emang umur lo berapa??
Eits!
Santai bro, kalo kamu menjadi korban hal semacam ini maka saran dari saya
adalah:
a. Wise man said ”Anjing
menggonggong, kafilah berlalu”
Nah,
jadi kamu harus santai, berlagak cuek jadinya cool. Apa bila sudah kamu beri
peringatan/nasihat tapi gak mempan ya SUDAHLAH (kata bondan) ”sudahlah disini
bukan berarti kamu mengakui/meng-iya-i apa yang mereka katakan, tapi ini adalah
bentuk dari kesabaranmu. Top!!
b. Tong kosong nyaring
bunyinya
Percaya
deh sama saya, mereka berbuat seperti itu karena mereka gak ada kegiatan yang
berguna, jadi tunjukin bahwa kamu punya otak yang isinya bukan udang, melainkan
fikiran yang positif. Aseekk!!
c.Jangan ikuti emosi
Kasus
yang sering saya jumpai disini adalah ”apabila ada anak yang mengejek, maka
dibalas mengejek” ini yang saya maksud lingkaran setan! Mengapa demikian?karena
hal tersebut akan terulang dan terulang kembali. Jadi STOP!! Mulai dari
sekarang, dari diri kamu, dan dari tempat kamu membaca artikel ini. Gud Luck!!
2.
Saya
selalu di kucilkan dalam kelompok, bagaimana ini?
Sebagian
perilaku bullying adalah mengucilkan teman, sebagai contoh si A mengajak si B
dan si C untuk tidak bermain/belajar bersama si D. mungkin bagi kamu yang
menjadi korban seperti ini, sekolah adalah neraka dunia! Hee, tapi tenang sob!
Baca ini dulu!
a. Berfikirlah positif karena
apa, semua masalah akan terselesaikan jikalau kita berfikir positif
(berfikirlah yang baik-baik) jangan berfikir negatif. Gw kasih contoh: ”saya
dijauhi, mungkin karena saya jelek/gak cantik (-) mungkin mereka menjauh karena
saya tampan, dan mereka meinder dekat dengan saya(+)
b. Instropeksi diri. Namanya
manusia, wajar lah kalau ada kesalahan. Kesalahan itulah yang harus kita
instropeksi, contohnya ne ”em..mengapa saya di jauhi ya??oh mungkin saya suka
usil, jadi teman2 BT jika bergaul sama saya” dan yang terpenting setelah
instropeksi diri adalah perbaiki diri kamu.
3.
Saya
selalu di ancam, di mintai uang, dan disuruh-suruh!
Ini
biasanya yang berbuat hal demikian biasanya dilakukan oleh preman sekolah.
Mereka mengintimidasi dengan maksud agar disegani dan ditakuti lawan/teman
lain. Kalau saya yang menilai dengan fikiran positif saya mereka hanyalah siswa
yang perlu dikasihani, karena apa sesungguhnya mereka adalah penakut. Mereka
mengintimidasi orang lain, agar tidak di intimidasi oleh orang lain. Jika kamu
jadi korbannya saran saya adalah
a. Jangan takut ancaman ketika
mereka mengancam akan memukul dll, ingatlah bahwa Tuhan tidak tidur, dan apa
yang akan terjadi pada kita nanti/kelak tidak ada yang tahu, ancaman bersifat
”NANTI” manusia mana yang bisa menggenggam waktu?? So.. kalian gak usah takut!
b. Bersikap tenanglah jika
kamu dimintai uang/jajan, bila perlu laporkan pada guru/karyawan atau warga
sekolah lain yang lebih dewasa.
c. Sangat menjengkelkan memang
ketika kita disuruh2 atau di atur2 sedangkan derajat kita sama, tapi santai
sob. Jikalau mereka menyuruh kepada keburukan maka dengan tegas TOLAK!!! Dan
bila ketika mereka menyuruh apa yang menjadi tanggung jawab mereka tapi tidak
bertentangan dengan norma sosial dan agama sedangkan kamu tak kuasa menolaknya
maka ikhlas dan bersabarlah, remember ”ga ada yang sia-sia di dunia ini bila
kita mengerjakan dengan ikhlas dan sepenuh hati”.sadaapp!!
4.
Saya
selalu di lukai secara fisik, mereka/dia suka menendang/memukul saya!
Wah
kalau ini terjadi, usahakan kamu jangan membalas.tahan emosi, hati boleh
panas,tapi otak tetep dingin, Menghindari agar tidak terjadi perkelahian,
karena perkelahian semacam ini ibaratkan ”menang dadi awu kalah dadi areng” nah
lo.. sama2 gak enak kan, kalau emang jago berantem saya sangat salut jika mau
berprestadi di atas ring/pentas kejuaraan :thumb up. Melapor kepada BK/guru
merupakan tindakan bijak yang di ambil. Biarkan sanksi tata tertib yang menjadi
acuan hukuman, jadi jangan main hakim sendiri, apalagi keroyokan.
Kesimpulan yang dapat kita
peroleh adalah bahwa kita haruslah bersabar dalam menghadapi semua permasalahan
hidup ini, saya tidak bermaksud menakut-nakuti tapi ingatlah jalan kalian masih
panjang banyak hal di depan dan diluar sana yang penuh dengan berbagai
permasalahan. Bagai mana sikap kamu menghadapi persoalan-persoalan saat ini bisa
saja menentukan bagai mana kamu kelak menyelesaikan permasalahan-permasalahan
yang kamu hadapi.
Maka jadikanlah ayat suci
Al-Qur’an seagai pedoman, seperti dalam:
Surat Al-Baqarah ayat 286
”Allah tidak memeb bebani seseorang melainkan dengan
kesanggupannya”
Surat Al-Imran ayat 139
”janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) kamu
bersedih hati, padahal kamu adalah orang-oranf yang tinggi (derajadnya), jika
kamu orang-orang yang beriman”
Surat Al-Baqarah ayat 45
”Jadikanlah Sholat dan sabar sebagai pelindungmu. Dan
demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang kusyuk”
Semoga uraian singkat
diatas dapat mengispirasi kamu, dan dapat memantu kamu yang mungkin kebetulan
memiliki masalah serupa.
Setiap kali saya diejek, rasanya saya ingin marah, emosi, dan ingin melawan. apa yang saya harus lakukan? katanya kalau diejek aku diamkan, malah pengejek malah tambah senang mengejek. bagaimana?
ReplyDelete